Sitinggil tempat wisata sejarah peninggalan Majapahit di Trowulan Mojokerto



Sitinggil terletak di Trowulan, sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Konon tempat ini menjadi makam raja Majapahit pertama yaitu Raden Wijaya. Lokasi tepatnya adalah berada di Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Sitinggil lebih dikenal sebagai sebuah makam, namun warga sekitar meyakini bahwa yang dimakamkan bukanlah jasad dari Raden Wijaya, melainkan hanya abu dari jenasahnya yang dibakar. Ada juga yang meyakini bahwa Sitinggil hanya merupakan petilasan saja, sisa - sisa peninggalan kerajaan Majapahit. Pendapat tersebut masuk akal karena pada pemerintahan raja pertama Majapahit, kerajaan ini adalah penganut agama Buddha, sehingga jika penduduknya meninggal maka akan diperabukan.

Sitinggil sendiri berasal dari kata Siti = Tanah, Inggil = Tinggi, jika disatukan menjadi tanah tinggi. Di tempat ini sekarang menjadi salah satu objek wisata sebagai andalan kab. Mojokerto. Untuk menjangkau tempat ini tidak begitu susah, karena letaknya relatif dekat dengan jalan raya Mojokerto-Jombang. Bisa ditempuh dengan bis umum, kemudian dilanjutkan naik becak, atau jalan kaki pun bisa.

Sitinggil Trowulan Mojokerto

Tempatnya teduh dan menyenangkan sebagai tempat berkumpul keluarga. Kebanyakan warga sekitar memanfaatkan pendopo kecil yang dibangun di kompleks Sitinggil ini sebagai tempat makan bersama dan berkumpul.

Ada satu bagian yang menarik untuk tidak dilewatkan jika berkunjung ke tempat ini. Sebuah sumber air (lebih tepatnya sumur kecil) yang selalu mengeluarkan air jernih yang bisa langsung kita minum. Banyak pengunjung yang menyempatkan diri untuk minum dari sumber ini. Mereka percaya air minum ini bisa membawa khasiat, paling tidak untuk kesehatan.

Percaya atau tidak, ketika saya amati lebih cermat, ternyata sumber air ini hanya berupa cekungan yang dalamnya hanya sekitar kurang dari 1 meter saja. Dinding dalamnya terbuat dari batu dan tidak terlihat adanya sumber air (bayangkan saja sebuah bak terbuat dari batu), namun air terus saja terisi secara perlahan.

Sumber air Sitinggil Trowulan Mojokerto

Untuk membuktikannya, silahkan datang sendiri ke Trowulan - Mojokerto, sekaligus berwisata murah meriah namun penuh dengan nilai sejarah.

4 comments:

  1. Jauh sekali mas kalau saya dari Medan, SUMUT, tapi kapan-kapan kalo ada kesempatan bisa jadi pilihan juga ni, tambah mantap aja infonya mas. Sukses selalu mas ya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih blogwalking-nya gan. kunjungan balik saya segerakan. :D

      Delete
  2. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai pariwisata di indonesia
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
    seputar indonesia

    ReplyDelete
  3. untung saya asli mojoMojok, jadi kurang lebih tau sedikit"

    ReplyDelete