Golongan darah Rhesus negatif di Indonesia
Rhesus adalah protein (antigen) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Orang-orang yang mempunyai faktor protein ini disebut golongan rhesus positif. Sedangkan yang tidak memiliki faktor protein ini disebut golongan rhesus negatif.
Mengenali rhesus khususnya rhesus negatif menjadi begitu penting karena di dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki golongan darah ini. Rhesus negatif banyak ditemui di daerah eropa. Meski demikian, bukan berarti orang indonesia tidak ada yang memilikinya. Menurut data Biro Pusat Statistik 2010, hanya kurang dari satu persen penduduk Indonesia, atau sekitar 1,2 juta orang yang memiliki rhesus negatif.
Pemilik rhesus negatif tidak boleh ditranfusi dengan darah rhesus positif. Ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh si reseptor (penerima donor) akan menganggap darah (rhesus positif) dari donor itu sebagai “benda asing” yang perlu dilawan seperti virus atau bakteri. Karena itulah kita harus selalu waspada jika kita termasuk salah satunya.
Di Indonesia ada sebuah perkumpulan atau organisasi yang mewadahi para pemilik darah spesial (jika kami boleh menyebut demikian). Rhesus Negatif Indonesia (RNI) telah banyak membantu banyak kepada orang yang memilihi darah rhesus negatif di Indonesia. Organisasi ini juga telah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu mencarikan pendonor darah. Mereka memiliki database orang-orang yang dengan suka rela mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
Sumber: RNI
Mengenali rhesus khususnya rhesus negatif menjadi begitu penting karena di dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki golongan darah ini. Rhesus negatif banyak ditemui di daerah eropa. Meski demikian, bukan berarti orang indonesia tidak ada yang memilikinya. Menurut data Biro Pusat Statistik 2010, hanya kurang dari satu persen penduduk Indonesia, atau sekitar 1,2 juta orang yang memiliki rhesus negatif.
Pemilik rhesus negatif tidak boleh ditranfusi dengan darah rhesus positif. Ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh si reseptor (penerima donor) akan menganggap darah (rhesus positif) dari donor itu sebagai “benda asing” yang perlu dilawan seperti virus atau bakteri. Karena itulah kita harus selalu waspada jika kita termasuk salah satunya.
Di Indonesia ada sebuah perkumpulan atau organisasi yang mewadahi para pemilik darah spesial (jika kami boleh menyebut demikian). Rhesus Negatif Indonesia (RNI) telah banyak membantu banyak kepada orang yang memilihi darah rhesus negatif di Indonesia. Organisasi ini juga telah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu mencarikan pendonor darah. Mereka memiliki database orang-orang yang dengan suka rela mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
Sumber: RNI
