AnuNeAnu

Bagi yang sering menggunakan excel untuk mengolah data tentu tak asing dengan macro VBA. Fitur ini memudahkan kita untuk memudahkan pekerjaan yang sifatnya berulang atau otomatisasi. Terkadang kode - kode macro tersebut diproteksi dengan password agar tidak ada orang yang bisa mengubahnya. Jika ingin mengubah, maka tentu saja harus tahu password-nya atau bisa dengan crack password macro VBA tersebut.


Caranya tinggal download file VBA Project Unlocker yang dibuat oleh mas Anton, jadi segala credit ditujukan kepada beliau. Buka file VBA_Project_Unlocker.xlsm dan klik tombol "Select File". Pilih file makro yang akan dicrack passwordnya. Tool ini support untuk file .xlsm saja, jika masih berupa file .xls, maka diconvert dulu dengan cara Save As file .xls.

That's it, file yang sudah di-crack akan disimpan tersendiri dengan nama Unlocked_namafile.xlsm dan passwordnya diubah menjadi "macro" (tanpa kutib).

Mau jualan di Shopee? Mau tips supaya laris manis? Klik di sini yaa.

Baca juga ini ya :

• Macro Excel untuk Download Gambar
• Macro Excel untuk copy-paste-as-value di semua sheet secara otomatis
• Macro Excel untuk mengisi cell sesuai warna cell tersebut

Office 2013 mengusung beberapa tambahan fitur seperti penyimpanan langsung ke Skydrive, kostumisasi tema dan background, serta animasi agar terlihat lebih eyecandy dan sesuai dengan tema Windows 8. Sayangnya beberapa fitur ini malah membuat office kurang nyaman dipakai bagi sebagian orang. Seperti dialog open/save office 2013 membutuhkan beberapa langkah lebih banyak sehingga terkesan kurang efisien. Selain itu fitur animasi juga membuat office terasa lambat karena ada delay saat menulis text, berpindah menu, dsb. Bagi yang menginstall di komputer spek bagus, tidak akan terasa. Namun di komputer spek pas pasan, fitur animasi jadi menjengkelkan.

Pada tulisan kali ini akan membagi tips agar animasi office 2013 bisa dimatikan dengan beberapa langkah mudah.

Buka Registry Editor

Tekan kombinasi tombol Win + R untuk membuka dialog RUN. Ketik regedit [Enter]. Cari key berikut pada registry editor.

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\15.0\Common\Graphics

Buat DWORD baru

Di bagian kanan registry editor, buat DWORD DisableAnimations dengan value 1. Tutup window registry editor. Tutup semua aplikasi office yang sedang berjalan, kemudian jalankan kembali.


Dengan mematikan fitur animasi menurut saya memberi dampak meningkatkan performa office 2013. Tidak ada lagi lag yang terkadang malah bikin not responding. Terasa lebih gegas dalam beralih sheet atau halaman, dan menu terbuka lebih cepat.

Untuk mengembalikan animasi tinggal ubah nilai DisableAnimations menjadi 0, atau lebih mudah dengan menghapus DWORD yang dibuat tadi.

Jika diamati seksama, dialog open/save file office 2013 lebih ribet dan butuh banyak langkah dari office sebelum - sebelumnya. Masuk akal saja karena dalam versi ini, Microsoft menyertakan opsi penyimpanan cloud SkyDrive. Kita memiliki opsi untuk menyimpan dan membuka file dari harddisk komputer atau dari cloud.

Bagi banyak orang termasuk saya, jarang menggunakan opsi penyimpanan Skydrive. Masih berkutat dengan cara konvensional yaitu menyimpan file di harddisk. Anda yang bertipe seperti ini bisa mengubah setting agar lebih efisien dan tidak banyak makan langkah dalam membuka atau menyimpan file pada office 2013.

Caranya bagaimana?

Arahkan kurso pada FILE, kemudian pilih Options. Akan muncul window kecil, dilanjutkan pilih Save pada kolom kiri. Centang opsi Don't show the Backstage when opening or saving files. Opsi Save to Computer by default, juga pastikan dalam keadaan tercentang.

Hasilnya

Dialog open/save file lawas yang biasa kita pakai akan menggantikan bawaan office 2013.


Tulisan ini sebenarnya melanjutkan artikel sebelumnya tentang mengubah default save Office 2013 ke komputer kita.

Menginstall Office 2013 akan memunculkan menu Skydrive Pro jika kita meng-klik kanan sebuah file. Menu tersebut tidak berfungsi dan mengganggu tampilan saja. Ada baiknya jika bisa menghilangkan SkyDrive Pro dari menu klik kanan.


SkyDrive Pro digunakan untuk singkronisasi file dengan server Microsoft Share Point, sangat berbeda dengan software klien untuk SkyDrive, sehingga menghilangkannya tidak akan berdampak apa - apa.

Menghilangkannya hanya dengan mengakses Registry Editor (regedit). Untuk membuka regedit, dari start menu Run, ketik regedit, enter. Lihat kolom kiri dan cari key seperti ini :

HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shell

Buka shell key, akan tampak key yang bernama SPFS.ContextMenu. Klik kanan SPFS.ContextMenu, pilih delete. Menu SkyDrive Pro akan hilang langsung begitu key di atas di-delete. Tidak perlu restart atau login ulang.